Warga Busel Protes Kebijakan Bupati yang Merugikan Pedagang

BAUBAU,KEPTONNEWS.COM-Puluhan Massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pemuda Batauga (HIMPETA) dan Barisan Orasi Masyarakat (BOM) menggelar unjuk rasa di kantor DPRD Kabupaten Buton Selatan dan Kantor Bupati Buton Selatan, Selasa 5 Mei 2021.

Dalam unjuk rasa tersebut, massa aksi menuntut keras atas kebijakan yang dinilai tidak pro masyarakat dan tidak tepat sasaran. Salah satunya terkait pemindahan para pedagang kaki lima dari pantai boti ke lapangan Lakarada beberapa bulan Lalu.

Seperti yang di sampaikan oleh Kordinator Lapangan (Korlap), Ardian. Dia mengatakan kebijakan yang di lakukan Bupati Buton Selatan banyak menuai polemik di masyarakat, khususnya para pedagang kaki lima.

Menurut Ardian, pemindahan PKL dari Pantai Boti ke Lapangan Lakarada mnyebabkan pendapatan pedagang berkurang drastis. Bahkan mengalami kerugian.

“Terkait tuntutan kami adalah mengenai kebijakannya Bupati, memindahkan pedagang kaki Lima dari Pantai Boti ke lapangan Lakarada, tetapi kami menilai disitu sasarannya sangat tidak tepat, bahwasannya
ketika sebelum pemindahan itu, pendapatan masyarakat meningkat cukup baik, tapi setelah dipindahkan pendapatan berkurang,” ucap Ardian

Di waktu yang bersamaan, Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Selatan, La Siambo, menuturkan kalau perpindahan PKL dari Pantai Boti ke Lapangan Lakarada adalah bagian dari percobaan, apakah dengan dipindahkannya ke Lakarada bisa lebih menguntungkan atau malah sebaliknya.

”Biasanya perpindahan itu kadangkala berbagai percobaan, mencoba kira-kira masyrakat yang di pindahkan di Lakarada apakah meningkat atau menurun, ternyata menurun dan isnya Allah kami akan melakukan evaluasi apa keluhan bapak-bapak, Ibu-ibu,” tutur La Siambo dalam rapat dengar pendapat di Aula Kantor Bupati
Selatan.

Masa Aksi yang merasa tidak mendapatkan kesimpulan dan hasil Dari hearing tersebut, bersepakat dan bersikeras akan kembali berjualan di area Pantai Boti, walaupun belum ada pernyataan langsung dari Bupati Buton Selatan.(ansar)

You might also like More from author

Comments are closed.